BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Riset operasi memiliki arti yang
berbeda dengan namanya. Istilah atau
tujuan maka kuliah ini tidak sepenuhnya
berhubungan dengan “riset” (penelitian) apalagi dengan Operasi (operational).
Riset operasional menjadi satu rangkaina kata yang memiliki arti tersendiri
yaitu sebagai disiplin ilmu yang
mempelajari permodelan matematika dalam
pemrosesan pengambilan keputusan.
Riset Operasional ( atau lebih
dikenal dengan operasion research atau Quantitatif
quality ) merupakan serangkaian kegiatan analisis dan permodelan matematika
untuk keperluan pengambilan keputusan. Banayak persoalan managerial disuatu
organisai/perusahaan yang senantiasa mengkaitkan dengan proses pengambilan
keputusan (decition making)
Walaupun tujuan Riset Operational Adalah mendapatkan
solusi Optimal Namun dalam praktik
manajerial lebih dipentingkan solusi yang memuaskan ( satisficing).
Keputusan
dalam bisnis lebih banyak ditentukan oleh pelaku sang pengambil keputusan ( apakah dia seorang yang optimis atau
pesimis berani atau takut dalam mengambil resiko atau sifat- sifat lainya.).
Analisis Kuantintatif dan sistematik tetap dibutuhakan sebagai argumentasi yang
dapat diprtanggung jawabkan secara rasional.
Makalah
ini dimaksud sebagai panduan praktis bagi para dosen atau mahasiswa yang akan
mempelajari materi ini khusus nya jurusan teknik mesin yang mempelajari
Kurikulum mata kuliah Riset operasional.
Kehadiran
mahasiswa dalam perkuliahan tetap digunakan utuk pemahaman lanjut atau
berdiskusi terhadap pengguna praktis setiap konsep/teori/ model di perusahaan
atau organisasi lainya. Sistem nilai oprasi terakir terdiri atas UTS Dan UAS.
1.2 Rumusan
Masalah
Persoalan
keputusan senantiasa dihadapi oleh manusia. Misalnya: saat pagi atau subuh, dia
sudah harus mengambil keputusan untuk segera bangun atau terus tidur. Saat
pergi ke kampus, dia pun harus memutuskan naik apa, dengan siapa, cepat atau
lambat, dan seterusnya.
Hal
yang lebih baik adalah dengan mengambil suatu keputusan walaupun salah. Keputusan
yang diambil pertama kali berdampak kepada keputusan berikutnya. Demikianlah
hal ini berlansung dalam kehidupan manusia.
1.3 Tujuan
Ada
banyak keputusan yang diambil secara apa adanya tanpa perlu dipikirkan,
misalnya: mengedipkan mata, menepuk nyamuk di tangan, meneguk minuman, dan
sebagainya. Ada pula keputusan yang harus dipikrkan secara matang dan seksama,
misalnya memilih sekolah, kuliah, tempat kerja, istri, dan sebagainya. Dalam
Perusahaan, Keputusan manajerial harus diambil dengan mempertimbangkan berbagai
kendala yang ada, diselesaikan dengan sistematis, dan dievaluasi hasilnya untuk
menjadi proses perbaikan yang berkelanjutan.
Download file nya disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jika mengunjungi blogs ini harap komentar ya..